TRANSLATOR BAHASA

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

POSTING TERPOPULER

Monday, December 20, 2010

KISAH DARI LERENG GUNUNG GALUNGGUNG


Ini adalah sebuah kisah nyata..yang terjadi pada tahun 1982 saat bencana datang menghampiri kotaku KOTA TASIKMALAYA, Saat Aku dan teman-temanku tengah asik berlari pagi kemudian di kejutkan dengan kilatan api dari mulut sexy kawah gunung galunggung yang mendadak pagi itu  batuk dan mengepulkan asap dari Rokok  Cigarelos yang di hisapnya.
Bencana memang datang tanpa ada kabar berita sebelumnya, Dia datang menghampiri setiap manusia bagai tamu tak di undang, bagai Maling yang menyelinap masuk dikegelapan dan sepinya malam. "lagian sapa yang mau ngundang-ngundang ma bencana, sudah ratusan kali aku datang ke undangan dari mulai Resepsi Pernikahan, Khitanan, Rapat bahkan Demo sekalipun (maksudku demo masak atau demo alat-alat Rumahtangga) tak pernah aku liat Bencana datang dengan membawa surat undangan resmi dari shokhibul baith"

Pernah aku bertanya kepada pak RT, RW, Lurah dan Camat bahkan kepada Bapak bupati saat mengenang 10 tahun bencana Meletusnya gunung Galunggung 1982 silam, barangkali bapak Bupati berkenan mengundang bencana waktu itu, dan kalian tau jawabanya seperti yang aku duga sebelumnya mereka menjawab kompak "TIDAK..!" Bahkan Bupati berkata kepadaku berani SUMPAH POCONG kalo dia sama sekali tidak pernah mengundang Bencana Gunung Galunggung.

Itu bukti nyata bahwa Bencana Datang kepada kita tanpa melalui Pemberitahuan apalagi Undangan.
Tapi biarlah kenyataan hidup memang harus tetap kita jalani dengan kesabaran dan penuh Waspada terhadap segala Bencana.

Gultom adalah Nama seorang pemuda Yatim Piatu yang pada tahun 1982 baru berusia 22 tahun, Dia tinggal disamping Rumahku yang letaknya sekitar 17 kilo dari Kawah Gunung galunggung (dikira-kira ajja soalnya aku belum sempat memastikan berapa kilo sebenarnya Rumah Gultom saat itu ke kawah Gunung..BODO AMAT)

Sebenarnya Gultom Asli kelahiran tepi lereng Gunung Galunggung dan itu aku ketahui saat Gultom berpamitan kepada KAKAK terbesar-ku yang kebetulan merupakan karib Gultom, Sehari sebelum terjadi ledakan Dahsyat keluar dari mulut Sexy Kawah Gunung Galunggung, Kepergian dia tiada lain untuk menjenguk Neneknya yang konon tinggal di lereng Gunung Galunggung sekaligus untuk mendapatkan Restu Neneknya juga sanak saudaranya yang sama-sama tinggal disana akan rencana Dia untuk menikahi Gadis bernama Yanti yang baru berusia 18 tahun pada Awal bulan depan.
Takdir tak mampu di pungkiri , Nasib takan mampu di hindari...

JELEGEERRRR... Kawah itupun BATUK berdahak Ribuan Kubik Lahar panas menyapu bersih berhektar-hektar perkampungan yang ada disekitarnya. sehari setelah Gultom tiba di rumah neneknya.
Bagaimana Nasib Gultom? dan Apa yang terjadi dengan Yanti calon Istrinya sepeninggal Gultom?
Ini terungkap kemudian setelah Peristiwa itu terjadi 18 tahun lalu...

NASIB YANTI,
Dia begitu terpukul dan larut dalam duka yang teramat dalam saat mengetahui Perkampungan Calon suaminya (Gultom) tersapu oleh dahak Lahar panas Gunung Galunggung, setelah sekian lama dia mencari keberadaan Gultom tak kunjung didapatinya diapun kemudian menghilang dan terakhir diketahui dia kini sudah menjadi janda beranak tiga dari pernikahannya dengan Mbah Mari**n sebagai Istri keduanya..(naah looo kagak ada yang tau kan kalo Mbah Mari**n punya istri ke dua bernama Yanti?)

NASIB GULTOM,
ternyata sampai detik ini Gultom masih hidup dan bekerja sebagai pemegang kunci (JURU KUNCI) Gunung Galunggung, dia selamat terpendam di dalam Rumah neneknya yang terkubur lahar Gunung Galunggung di kedalaman 16 meter dibawah tanah,
yang jadi pertanyaan darimana dia makan dan mendapatkan pasokan udara selama 18 tahun hidup dibawah tanah terkubur lahar?
ternyata rumah neneknya itu adalah sebuah toko grosir sembako terbesar yang ada dikampungnya malah konon stok atau persediaan berasnya saja melebihi stok persediaan beras/pangan yang ada di gudang Bulog kota Tasikmalaya. yang lebuh hebatnya lagi ternyata selama ini dia mendapatkan pasokan udara dari sebuah hasil kerjasamanyanya dengan cacing-cacing di sekitar timbunan pasir lahar yang mengubur rumah neneknya.. (HEBATKAN) cuman sayang sampai tulisan ini aku muat aku belum sempat menanyakan berapa Gultom beli udara per kilonya dari cacing cacing yang memasok udara buat gultom saat itu dan berapa banyak udara yang sudah cacing-cacing itu pasok terhadapnya.
akan tetapi berita terakhir yang aku dapat dari tepi lereng gunung galunggung ketika seminggu yang lalu aku pergi kesana sekalian mandi berendam air panas yang merupakan media terampuh untuk transfer penyakit kulit atau lebih tepatnya barteran sesama pengunjung lainnya yang juga sama-sama punya penyakit kulit, Konon saat ini Gultom tengah H2C = HARAP HARAP CEMAS , menunggu keputusan dari FATIGON SPRIRIT, apakah dia keterima jadi Bintang IKLAN pada perusahaan itu?? (kita Nantikan saja bersama-sama)

Aku pernah bertanya langsung kepada Gultom "Apakah dia punya yel-yel khusus untuk iklan Fatighon spirit? atau akan mengikuti bintang iklan sebelumnya dengan yel yel "ROSOOO..!"
Dia Jawab, "tentu saja punya karena katanya ngak boleh dong kita sesama juru kunci saling membajak atau menjiplak"
"APA?" tanyaku menyelidik.
"RASAKEUN SIAH KU MANEH..!" teriak Gultom
"BLUK..! DUK.. JELEDAK...!!..BLAAANK..**Cahaya menyilaukan menghias dimuka pandanganku**
Aduuuh..! teriakku ketika aku merasakan Bogem mentah Gultom tepat di hidungku.
Geuleuh ach tatanya wae.. (gerutu gultom) kalo dalam bahasa indonesia "RASAIN LO.. NANYA-NANYA MELULU"

Ya ini adalah KISAH NYATA..Maksud-ku NYATA BOONGNYA.. wkwkwkk ... :p

No comments:

Post a Comment

KOMENTAR ANDA SANGAT BERGUNA BAGI PENGEMBANGAN BLOG KAMI
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda disini,
Dengan cara :
1. Ketik Komentar anda pada kotak komentar
2. Klik Postkan Komentar,
3. Klik logo google akun/mendaftar google akun bagi yang belum memiliki google akun,
Apabila komentar dianggap menghina suku/ras/golongan atau bersipat Melecehkan.. maka kami dengan terpaksa akan menghapusnya/tdk menayangkannya.
Terimakasih atas kunjungannya