“Disini di tempat pembaringan terakhir mereka, cinta tak pernah mati walau jasad telah terpisah dengan raganya, hidupnya bagaikan cerminan cinta suci nan sejati bagi kita. Mungkin bumi tak mampu dan berasa tak sepadan untuk membahagiakan cinta suci mereka, sehingga bumi membiarkannya mereka pergi meninggalkan alam keidak abadian untuk kemudian diberikan segala keindahan dan kebahagiaan kalian dalam peluk cium kalian di sorga. Aku tau perpisahan dan derita kalian hanya untuk sementara, karena
bersatunya cinta kalian abadilah di alam baka sana, di sorga yang telah Tuhan siapkan untuk menyambut kedatangan kalian dan kalian tempati bersama selamanya."
bersatunya cinta kalian abadilah di alam baka sana, di sorga yang telah Tuhan siapkan untuk menyambut kedatangan kalian dan kalian tempati bersama selamanya."
Oh... abadilah cinta mereka, damailah disisinya dalam dekap kasihnya.
Ini adalah sebuah kisah cinta dua anak manusia di abad modern yang menyisakan duka dan tangis yang panjang, hingga membuat bumi pun ikut bersedih.
Nice story,so touchy..bisa bikin mewek..;)
ReplyDeleteLanjutkan!!
Hemmm sebuah novel yg dahsyat, dimana menggambarkan sebuah perjuangan dan pengorbanan dari sepasang insan dalm menggapai cinta yg agung,,,di sini pembaca diajak untuk memahami ttg makna dari sebuah pengorbana cinta, dimana kekuatan cinta akan menyelesaikan beragam dilema dlm menjalaninya,,,,,,benar2 menguras emosi dan mengaduk2 perasan pembaca,,,,
ReplyDeleteBuat yg merasa orang tasik....wajib baca novel ini,,karena kita kan diajak bernostalgia dgn kota tasik yg romantis,,,,,, aq juga begitu membaca di awal crrita,,kerinduan akan tasik langsung membuncah,,,,,,so...pengen pulang ke tasik.....
okeee banget kangen from jiran-nya..
ReplyDeletewajib baca deh..