CORETAN BAYI untuk SANG IBU

Juni, Tiga Puluh tahun Lebih yang lalu,
Sesuatu menyilaukan pandanganku, menghentakan pendengaranku, dan memaksa aku merasakan perubah suhu dalam tubuhku..
Aku menangis kaget dengan apa yang baru saja ku alami,
Samar-samar kudengar gelak tawa gembira dan tangis haru suka ria, menyambut tangisanku itu.
Tubuhku perlahan mulai merasakan kenyamanan, perlahan kubuka mataku mengintip ke ingin tahuan dimanakah aku sa'at itu..
 SUBHANALLAH..
Aku sudah terlahir ke alam dimana Kakek buyutku Adam as. di buang dari Surga berabad-abad silam.
Aku baru saja keluar dari alam Rahim seorang Wanita Cantik dan penuh kasih sayang terhadapku yang kini tengah menggendong dan membelaiku dalam suka cita menatap wajahku..

Terasa lembut bibir-mu mengecup keningku,
Terasa Hangat peluk-mu menimang aku dalam pangkuan-mu,
Ada Kedamaian bila kau selalu ada di sisiku , mendekapku..
Ketulusan wajahmu melemparkan senyum bangga padaku, aku bersusah payah mengangkat tangan mungilku yang masih terasa kaku untuk membelai wajah-mu..
Kala ku berhasil menggapai pipi-mu, Kau bahagia akan belaian ku itu dan kau ciumi telapak tanganku. aku pun tertawa gembira melihat keceriaan dari relung wajah-mu.

Pagi menjelang, Aku sudah merasakan Lapar, namun aku tak tau harus bagaimana untuk memohon kepadamu dan mengatakan "AKU LAPAR", aku hanya bisa bisa bernyanyi Tralala oe oe untukmu...
Dengan ragu aku mulai bernyanyi, perlahan dan kemudian semakin lama aku mulai percaya diri untuk bernyanyi sekuat tenaga dan ku lakukan semua kata yang aku bisa kala itu,
Owwhh lega terasa kala nyanyian OE..OE.. ku berhasil membuat Kau terjaga dan tersenyum meraih-ku yang tengah asik bernyanyi hingga keluar air mata-ku..

Aku masih ingat makna lagu OE OE ku sa'at itu, kau pun Ibu sangat tau apa yang aku mau bila ku bernyanyi OE OE..'
Aku lapar aku dendangkan lagu OE OE,
Tubuhku terasa tidak nyaman dengan popok-ku segera ku teriakan lagu OE OE,
Aku di serang pasukan nyamuk, ku telpon Ibu dengan nada dering OE OE -ku,
Popoku basah akupun cukup bilang sama ibu dengan nyanyia OE OE-ku..
IBU mengerti Aku, segala laguku Ibu tau apa yang aku mau.
Beribu keinginan mampu Ibu Rasa dan pahami hanya dengan lagu kesayangan OE OE-ku..

IBU tiga puluh tahun lebih kini telah berlalu,
Sampai detik ini aku selalu membebani-mu tak mampu membalas kasih sayang-mu,
Aku hanya baru bisa menyanyikan mu lagu OE.. OE..

Aku tau Cinta dan Jasa-mu tak mungkin akan terbalas walau dengan Nyawa-ku.
Namun wahai Ibuku, Ijinkan aku persembahkan sebuah do'a untukmu Pagi ini,
Aku sudah mulai lupa nyanyianku yang dulu dan aku tidak mau selalu itu yang bisa ku berikan kepada-mu, Aku kini ingin selalu persembahkan Do'a untukmu di setiap waktu , disetiap hela nafas-ku dalam berdiriku, dalam duduk-ku, dalam Sujudku dan dalam Tidur lelapku"

"ROBBIG'FIRRLI WALI'WALI DAYYA, WARHAM HUMAA KAMA ROBBAYAANI SOGHIRO"

Wahai Tuhan Kami, Ampunilah segala dosa kedua Orang tua-ku dan Sayangilah Mereka, Sebagaimana Mereka telah menyayangi Aku sedari Aku kecil".. Amin.

Wassalam,