-SATU-
Bertumpuk Ilmu tiada guna, bila kian hari hidup tiada amal,
Bertahta harta tak bermakna bila kesombongan menopang singgasana,
Letih perih tak terasa saat senyum dari si papak menyapa lara,
Berat beban kan terpikul bila kebaikan terus terembankan..
Tuai apa yang tertuai,...
Rasa apa yang telah ada,
Bersujud syukur-lah niscaya hidup kan terjalani bagai Air bening mengalir di sungai yang tenang..
Bertahta harta tak bermakna bila kesombongan menopang singgasana,
Letih perih tak terasa saat senyum dari si papak menyapa lara,
Berat beban kan terpikul bila kebaikan terus terembankan..
Tuai apa yang tertuai,...
Rasa apa yang telah ada,
Bersujud syukur-lah niscaya hidup kan terjalani bagai Air bening mengalir di sungai yang tenang..
Hebuskan nafas dengan Iman,
Kalungkan raga dalam keridhoan Tuhan,
Ayunkan langkah penuh Ibadah,
Gapai Senyuman dengan pahala,
Ridukan Robby dalam diri,
Kuasa Ilahi kan menyertai kita, Lihatlah disana,,
Tuhan tengah menanti dengan beribu malaikat,
Membangunkan beribu nikmat untuk kita di akhirat,,
Lari... berlarilah,
Tataplah sinaran dengan kolbu bimbing kita ke arahnya,
Toapnglah Ilmu dengan Iman,
Peluk dekap eratlah Surga-mu,
Karena itu sebaik-baik tempat kita kembali kelak.
Kalungkan raga dalam keridhoan Tuhan,
Ayunkan langkah penuh Ibadah,
Gapai Senyuman dengan pahala,
Ridukan Robby dalam diri,
Kuasa Ilahi kan menyertai kita, Lihatlah disana,,
Tuhan tengah menanti dengan beribu malaikat,
Membangunkan beribu nikmat untuk kita di akhirat,,
Lari... berlarilah,
Tataplah sinaran dengan kolbu bimbing kita ke arahnya,
Toapnglah Ilmu dengan Iman,
Peluk dekap eratlah Surga-mu,
Karena itu sebaik-baik tempat kita kembali kelak.
-DUA-
Debur gemuruh ombak laut jawa, gemuruh membasuh jewa yang merindu,
Desir Angin pantai SUnda kelapa, meniup menerpa hati yang bisu,
Mata ini tak mampu berkedip tuk menahan derai tangis jiwa yang sepi,
Terawaang dan terus ku terawang,,
sejauh mata ini memandang hanya biru laut yang ku jumpa sepanjang tatapku..
Rindu dikejauhan terbawa desir angin laut dikala malam dan pagi ini ke hadapmu..
Ku tahu dia menangis, kutahu dia merindu dan ku tahu dia gelisah,,
Jangan kau buang air matamu itu,
disitu ada cinta sucimu..
Untuk-ku.. Untuk-mu..
Jangan kau biarkan mengalir lagi dukamu itu,
Karena CINTA masih di Indonesia kita,
Ruang dan waktu yang tak jauh karena Cinta Masssiiiih di Indonesia kita,,,
MERDEKA..!! (heu heu heu)
**Ditulis oleh : Yusack yang berdiri menerawang Laut Jawa ditepi Pantai sunda kelapa****
Desir Angin pantai SUnda kelapa, meniup menerpa hati yang bisu,
Mata ini tak mampu berkedip tuk menahan derai tangis jiwa yang sepi,
Terawaang dan terus ku terawang,,
sejauh mata ini memandang hanya biru laut yang ku jumpa sepanjang tatapku..
Rindu dikejauhan terbawa desir angin laut dikala malam dan pagi ini ke hadapmu..
Ku tahu dia menangis, kutahu dia merindu dan ku tahu dia gelisah,,
Jangan kau buang air matamu itu,
disitu ada cinta sucimu..
Untuk-ku.. Untuk-mu..
Jangan kau biarkan mengalir lagi dukamu itu,
Karena CINTA masih di Indonesia kita,
Ruang dan waktu yang tak jauh karena Cinta Masssiiiih di Indonesia kita,,,
MERDEKA..!! (heu heu heu)
**Ditulis oleh : Yusack yang berdiri menerawang Laut Jawa ditepi Pantai sunda kelapa****
-TIGA-
MERINDUKANMU SELALU,
Yang selalu merinduku, maafkan aku bila aku tak mampu ada si sisimu,
Yang mencintaiku maafkan aku bila aku hanya ada dibayang mata-mu,
Yang Sayangiku maafkan aku bila aku tak mampu mengecup kening-mu dinyatamu,
Tapi bila suatu hari kelak waktu kan berpihak, aku kan datang tuk menggapai dan menjemputmu pulang ke dalam peluk dan dekap erat-ku.Cintaku utuh tak pernah terbagi,karena aku MENYAYANGIMU..
CINTA MASIH DISINI
Debur ombak laut jawa, gemuruh membasuh jiwa yang merindu,
Desir Angin pantai SUnda kelapa, meniup menerpa hati yang bisu,
Terawaang sejauh mata ini memandang hanya biru laut yang ku jumpa Rindu dikejauhan terbawa desir angin laut ke hadapmu....
CIntamu masih ada disini di Indonesia kita,
Aku yang berdiri menerawang Laut Jawa ditepi Pantai sunda kelapaCuba menggapai Rindumu
Yang selalu merinduku, maafkan aku bila aku tak mampu ada si sisimu,
Yang mencintaiku maafkan aku bila aku hanya ada dibayang mata-mu,
Yang Sayangiku maafkan aku bila aku tak mampu mengecup kening-mu dinyatamu,
Tapi bila suatu hari kelak waktu kan berpihak, aku kan datang tuk menggapai dan menjemputmu pulang ke dalam peluk dan dekap erat-ku.Cintaku utuh tak pernah terbagi,karena aku MENYAYANGIMU..
CINTA MASIH DISINI
Debur ombak laut jawa, gemuruh membasuh jiwa yang merindu,
Desir Angin pantai SUnda kelapa, meniup menerpa hati yang bisu,
Terawaang sejauh mata ini memandang hanya biru laut yang ku jumpa Rindu dikejauhan terbawa desir angin laut ke hadapmu....
CIntamu masih ada disini di Indonesia kita,
Aku yang berdiri menerawang Laut Jawa ditepi Pantai sunda kelapaCuba menggapai Rindumu
☆♥♥♥☆..JANJI 40 hari Pangeran menggapai Cintanya..☆♥♥♥☆
"Kamu,, tetap berdiri sekokoh Ali melindungi Rasulullah, tetaplah kokoh
melebihi karang setulus Khadijah berbakti pada Rasulullah dan tetaplah
kobarkan gelora iman di Jiwa-mu semerah Umar menghantam musuh2 Allah..
Di dada-mu ada kekuatan di hatimu ada cahaya dan di nadimu ...ada
aku.. aku yg akan memenuhi janjinya..
melebihi karang setulus Khadijah berbakti pada Rasulullah dan tetaplah
kobarkan gelora iman di Jiwa-mu semerah Umar menghantam musuh2 Allah..
Di dada-mu ada kekuatan di hatimu ada cahaya dan di nadimu ...ada
aku.. aku yg akan memenuhi janjinya..
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT BERGUNA BAGI PENGEMBANGAN BLOG KAMI
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda disini,
Dengan cara :
1. Ketik Komentar anda pada kotak komentar
2. Klik Postkan Komentar,
3. Klik logo google akun/mendaftar google akun bagi yang belum memiliki google akun,
Apabila komentar dianggap menghina suku/ras/golongan atau bersipat Melecehkan.. maka kami dengan terpaksa akan menghapusnya/tdk menayangkannya.
Terimakasih atas kunjungannya